Saya seorang pemuda yang terkena fitnah melalui parabola dan wesite (porno) sampai pada taraf saya sangat lemah sekali dalam masalah agama, saya mohon kepada anda bantuan dan doa agar mendapatkan hidayah.
Alhamdulillah
Kami memohon kepada Allah agar memberikan
hidayah kepada anda. Dan memalingkan anda dari kejelekan serta kemunkaran.
Menjadikan anda termasuk golongan hamba yang ikhlas.
Sebaik-baik wasiat untuk anda adalah bertakwa
kepada Allah Ta’ala. Hati-hati dari kemurkaan dan kemarahan-Nya, sangat pedih
siksa-Nya. Karena sesungguhnya Allah Ta’ala (masih) memberi kesempatan dan
tidak akan melalaikannya. Siapa dapat menjamin, ketika Allah melihat anda dalam
kondisi melakukan kemaksiatan, lalu Dia mengatakan, “Demi kemuliaan dan
ketinggian-Ku, Aku tidak akan mengampuni enkau.”
Lihatlah anggota tubuh ini yang melakukan
kemaksiatan, tidakkan anda paham bahwa Allah mampu untuk mengambil nikmat ini,
lalu anda merasakan kepedihan atas kehilangannya.
Kemudian lihatlah bahwa Allah telah menutupi aib
anda dan menyayangi anda. Sementara anda
mengetahui cemburunya kepada hamba-Nya. Apakah anda menjamin bahwa Dia tidak
akan murka kepada anda lalu menyingkap segala rahasia anda sehingga
orang-orang mengetahuinya dan menyebabkan cela di dunia sebelum di akhirat.
Bukankah
akibat dari pandangan yang diharamkan hanya mendatangkan kerugian, kegelisahan
dan kegelapan hati?
Katakanlah anda dapat menikmati kelezatan
sehari, dua hari atau sebulan atau setahun. Kemudian setelah itu apa?
Meninggal dunia, kuburan, hisab, siksaan, telah
hilang kesenangan tinggal kerugian. Kalau sekiranya anda malu dilihat oleh
saudara melakukan kemaksiatan ini, bagaimana anda menjadikan lebih ringan
pandangan Allah kepada anda? Apakah anda tidak mengetahui bahwa Allah melihat
anda, para malaikat mencatat anda, dan anggota tubuh anda nanti akan berbicara
dengan apa adanya?
Ambillah pelajaran dari kondisi anda setelah
melakukan kemaksiatan, sedih hati, dada sempit dan ketakutan antara anda dan
Allah. Hilang kekhusyu’an, tidak dapat qiyamul lail, dan tidak dapat menunaikan
puasa. Katakan kepadaku demi Tuhanmu, apa nilai hidup ini?
Setiap kali satu pandangan yang anda lihat dari
jendela setan ini, maka akan menempel satu titik hitam di hati anda. Sehingga
terkumpul hitam di atas hitam, kemudian menjadi penutup yang dapat menutupi
hati, sehingga tidak dapat merasakan nikmatnya ketaatan dan hilang manisnya
iman.
Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersbda:
إن العبد إذا أخطأ خطيئة نكتت في
قلبه نكتة سوداء، فإذا هو نزع واستغفر وتاب صقل قلبه ، وإن عاد زيد فيها حتى تعلو قلبه،
وهو الران الذي ذكر الله ( كلا بل ران على قلوبهم ما كانوا يكسبون ) " رواه الترمذي،
رقم 3257 ، وابن ماجة، رقم 4234 وحسنه الألباني في صحيح ابن ماجه، رقم 3422)
“Sesungguhnya seorang hamba ketika melakukan suatu kesalahan,
maka dalam hatinya akan tertempel satu titik hitam. Kalau dia mengambilnya,
beristigfar dan bertaubat maka hatinya akan kembali (bersih). Kalau dia kembali
(melakukan kesalahan) maka akan bertambah sampai hatinya tertutup, yaitu
tertutup dari mengingat Allah. “Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa
yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.”
(HR. Tirmizi, no. 3257. Ibnu Majah, no. 4234,
dinyatakan hasan oleh Al-Albany dalam shahih Ibnu Majah, no. 3422)
Maka, jadilah orang yang meninggalkan dosa, lalu beristigfar dan bertaubat. Perbanyak
merendahkan diri di hadapan Allah agar hati anda bersih, jaga kemaluan anda dan
jaga diri anda dari godaan setan.
Jauhilah semua sarana yang mengajak anda atau
mengingatkan anda pada yang haram, jikalau anda benar-benar jujur ingin
bertaubat. Maka bersegeralah keluarkan parabola dari rumah anda. Putuskan
hubungan anda dengan website internet yang kotor.
Ketauhilah bahwa sebaik-baik sarana yang dapat
membantu anda adalah meninggalkan kebiasaan anda (berbuat) haram adalah
hendaknya berhenti ketika ada lamunan, keinginan dan pikiran. Tolak semua
angan-angan yang mengajak anda untuk melihat, sebelum menjadi keinginan,
kekuatan, tujuan kemudian perbuatan.
Al-Gozali rahimahullah mengatakan, “langkah
pertama dalam kebatilan kalau tidak anda tolak, maka akan menimbulkan
keinginan. Dan keinginan menimbulkan keinginan kuat. Dan keinginan kuat akan
menimbulkan tujuan. Dan tujuan menimbulkan prilaku. Dan prilaku menimbulkan
kemurkaan. Maka hendaknya memutus kejelekan dari sumber pertamnya yaitu
angan-angan. Karena semua setelah itu akan mengikutinya.”
(Ihya Ulumudin, 6/17)
Hal ini diambila dari firman Allah Ta’ala:
يا أيها الذين آمنوا لا تتبعوا خطوات
الشيطان ومن يتبع خطوات الشيطان فإنه يأمر بالفحشاء والمنكر (سورة النور: 21)
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengikuti langkah- langkah setan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah
setan, maka sesungguhnya setan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan
yang munkar.” (QS. An-Nur: 21)
Jika anda
dapat tinggalkan internet sama sekali,
maka lakukanlah, hingga hati anda merasa konsiten dan keimanan anda kuat.
Carilah teman yang baik yang selalu
menunaikan shalat pada waktunya. Perbanyak ibadah-ibadah sunah. Jangan
menyendiri dan berfikir sesuatu yang haram sebisa mungkin.
Kesimpulan, bahwa pengobatannya
adalah dengan membuka pintu-pintu
kebaikan dan menutup semua pintu keburukan.
Kami memohon kepada Allah agar diberi taufik
kepada kami dan anda untuk bertaubat nasuha secara ikhlas.
Wallahua’lam.
Penulis : Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid
Sumber : www.islamhouse.com